Israel Tutup Akses Demi Yahudisasi Masjid Ibrahimi

Pasukan pendudukan Israel menutup halaman Masjid Ibrahimi di kota Hebron, Tepi Barat, dalam upaya mengubah fitur-fiturnya, kata seorang pejabat Palestina hari ini.

“Pemerintah Israel terus berupaya mengubah fitur masjid dan melakukan Yahudisasi terhadapnya,” kata Ghassan Al-Rajabi, pejabat Otoritas Wakaf Hebron, kepada Anadolu.

Dia menyebut tindakan Israel sebagai “serangan besar” terhadap tempat ibadah umat Islam.

“Masjid itu murni wakaf Islam dan Israel tidak berhak atasnya,” katanya.

“Israel mengeksploitasi keadaan perang [di Gaza] untuk melaksanakan agenda mereka dengan merebut tempat-tempat suci,” kata Al-Rajabi.

Setelah pembantaian 29 jemaah Palestina pada tahun 1994 di dalam masjid oleh pemukim ekstremis Yahudi, Baruch Goldstein, pihak berwenang Israel membagi kompleks masjid antara jemaah Muslim dan Yahudi. Namun pasukan pendudukan secara teratur menutup masjid untuk jemaah Muslim agar pemukim dapat merayakan hari raya.

Hebron adalah rumah bagi sekitar 160.000 Muslim Palestina dan sekitar 500 pemukim garis keras Yahudi yang tinggal di serangkaian daerah kantong khusus Yahudi yang dijaga ketat oleh pasukan Israel. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *