Komite PBB yang bertanggung jawab atas hak-hak rakyat Palestina mengatakan pada hari Kamis bahwa Jalur Gaza berada di “titik balik”, mendesak langkah-langkah segera untuk melindungi warga sipil, memastikan akses kemanusiaan, dan mengakhiri blokade Israel, Anadolu melaporkan.
“Kita berada di titik balik sekarang,” kata Coly Seck, ketua Komite PBB untuk Pelaksanaan Hak-Hak yang Tidak Dapat Dicabut Rakyat Palestina (CEIRPP), dalam sesi Dewan Keamanan tentang Palestina, mencatat bahwa setidaknya 97 warga Palestina tewas dibunuh Israel sejak penandatanganan kesepakatan gencatan senjata Gaza pada 10 Oktober.
Seck mengatakan komite “menegaskan kembali seruannya untuk akses kemanusiaan yang cepat, aman, dan tanpa hambatan ke Gaza, dengan peran sentral yang dimainkan oleh UNRWA dan pemulihan layanan dasar seperti kesehatan, air, dan sanitasi,” dan mendesak Israel untuk “sepenuhnya menegakkan kewajiban hukumnya di bawah hukum internasional.”
Ia menekankan bahwa “penderitaan penduduk Palestina di Gaza harus diakhiri sekarang,” dan “blokade Gaza harus segera dicabut.”
Mendesak dukungan untuk gencatan senjata, akuntabilitas, dan rekonstruksi, Seck mendesak Dewan Keamanan untuk mengerahkan “misi perdamaian dengan mandat untuk melindungi warga sipil.”
“Sekarang saatnya untuk menantikan awal yang baru dengan harapan bagi Palestina dan semua orang di Timur Tengah,” ujarnya. [SHR]