Seorang anggota senior Gerakan Hamas Palestina, Mousa Abu Marzouk, mengatakan bahwa “penggunaan drone bunuh diri oleh tentara Israel di kamp Jenin adalah bukti krisis mendalam yang dihadapinya akibat serangan perlawanan berturut-turut di berbagai kota besar dan kecil di wilayah pendudukan Palestina”.
Pasukan Israel melancarkan serangan terhadap kamp Jenin di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki pada hari Selasa, yang mengakibatkan tewasnya enam warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Dalam pernyataan tertulis yang diberikan kepada Quds Press, Abu Marzouk menekankan bahwa pendudukan Israel tidak mampu menghadapi dan melawan pejuang Perlawanan. Dia mengkritik sikap diam internasional terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan pendudukan terhadap warga Palestina.
Abu Marzouk menambahkan bahwa kejahatan pendudukan tidak akan terjadi tanpa tanggapan dari kelompok Perlawanan yang patut mendapat dukungan dan pujian terus-menerus, terutama karena mengembangkan alat peledak yang jelas-jelas menimbulkan ketakutan di kalangan Zionis.
Abu Marzouk juga mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel meningkatkan kewaspadaan keamanan setelah peningkatan jumlah laporan yang memperingatkan tentang lebih banyak operasi yang dilakukan oleh kelompok Perlawanan anti-pendudukan, yang gagal ditumpas oleh Israel meskipun ada aksi penangkapan harian oleh pasukan Israel yang menyasar warga Palestina. [SHR]