Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas menyatakan pada hari Jumat: “Serangan biadab pemukim Yahudi Israel tidak akan menakuti atau menciutkan nyali warga Palestina.”
Dalam sebuah pernyataan, Pemimpin senior Hamas, Abdul-Hakim Hanini juga mengutuk penutupan desa Palestina Al-Mugheir di sebelah timur kota Ramallah di Tepi Barat oleh Israel.
Dia juga mengutuk agresi pemukim Israel, yang dilindungi oleh tentara pendudukan Israel, terhadap warga Palestina di desa Al-Mugheir, sebelah timur Ramallah, dan Turmus Ayya di sebelah utara Ramallah.
“Serangan seperti itu tidak akan mematahkan keinginan warga Palestina, yang telah dan akan tetap tidak bisa dipatahkan. Warga Palestina akan terus menghadapi para pemukim dan agresi mereka,” tegas Hanini.
Ini terjadi hanya satu hari setelah serangan pemukim di desa Burqa di sebelah barat kota Nablus.
Pada Jumat malam, pemukim ekstremis Israel membakar kendaraan dan tanaman Palestina di Al-Mugheir dan Turmus Ayya.
Desa Al-Mugheir telah ditutup secara ketat oleh Israel selama 15 hari berturut-turut. [SHR]