Netanyahu Ngaku Bangga Jatuhkan 153 Ton Bom di Gaza

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada hari Senin (20/10/2025) mengaku bangga karena pasukannya menyerang Jalur Gaza pada hari Minggu (19/10/2025) dengan 153 ton bom. Ini merupakan pengakuan terang-terangan atas pelanggaran perjanjian gencatan senjata.

Berbicara pada pembukaan sidang musim dingin Knesset, Netanyahu menghadapi interupsi berulang kali dari anggota parlemen oposisi yang memprotes kebijakan pemerintahnya dan perpanjangan perang Israel yang disengaja di Gaza.

“Selama gencatan senjata, dua tentara gugur… Kami menyerang mereka dengan 153 ton bom dan menyerang puluhan target di seluruh Jalur Gaza,” katanya.

Kantor media Pemerintah Gaza melaporkan 80 pelanggaran gencatan senjata Israel sejak perjanjian yang disponsori AS mulai berlaku pada 10 Oktober, yang mengakibatkan 97 warga Palestina tewas, termasuk 44 orang pada hari Minggu saja, dan 230 lainnya luka-luka.

Tel Aviv menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah. Kelompok Perlawanan Palestina tersebut telah membantah terlibat dan menegaskan kembali komitmennya terhadap perjanjian gencatan senjata. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *