Houthi akan terus menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah bahkan jika bantuan kemanusiaan diizinkan memasuki Jalur Gaza yang terkepung, kata seorang pejabat dari kelompok tersebut kemarin.
Pejabat Houthi menyatakan: “Masuknya bantuan ke Gaza tidak akan menghentikan serangan kami di Laut Merah.”
Pada hari Kamis, pemimpin kelompok Yaman, Abdul-Malik Al-Houthi, mengumumkan niat mereka untuk mencegah kapal-kapal Israel melewati Samudera Hindia menuju Tanjung Harapan di Afrika Selatan, rute alternatif yang diambil oleh kapal-kapal yang ingin menghindari serangan atau menjadi sasaran Houthi dalam perjalanan mereka ke Terusan Suez dan Israel.
Operasi Houthi yang mendukung rakyat Palestina di Gaza melawan kepentingan Israel terus berlanjut, dan seorang pejabat menegaskan, “Kami tetap teguh pada pendirian kami di semua tingkatan selama agresi, pengepungan dan kelaparan warga Palestina di Gaza terus berlanjut.”
Amerika Serikat telah membentuk Koalisi Angkatan Laut Internasional yang disebut Operasi Penjaga Kemakmuran untuk menargetkan kelompok Houthi dalam upaya menghentikan operasi mereka terhadap Israel. Namun upaya tersebut terbukti gagal. [SHR]