Israel Bunuh Pria Palestina di Hari Pertama Ramadhan

Pasukan Israel menembak mati seorang pria Palestina berusia 25 tahun dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki pada Kamis pagi, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Kamis menandai hari pertama bulan suci Ramadhan.

Polisi perbatasan Israel mengatakan bahwa unit penyamarannya sedang mencari seorang pria yang diduga terlibat dalam beberapa serangan penembakan.

Pasukan mengepung rumah Amir Imad Abu Khadijeh di kota Izbat Shufa, tenggara Tulkarm, dan menembaki dia setelah dia diduga mengarahkan senjata ke arah mereka.

Sebuah kelompok baru yang dibentuk untuk menghadapi pendudukan Israel dengan nama “Brigade Turkarm” mengatakan bahwa Abu Khadijeh adalah salah satu pendirinya dan menyebut aksi Israel itu sebagai “pembunuhan”.

Pada tahun-tahun sebelumnya, ketegangan antara warga Palestina dan pasukan Israel telah meningkat selama Ramadhan, dengan pasukan Israel memberlakukan langkah-langkah pengamanan ketat di Yerusalem Timur yang diduduki, khususnya di sekitar kompleks Masjid al-Aqsa, yang sering menimbulkan konfrontasi.

Sejak awal tahun, terjadi lebih banyak serangan Israel dan lebih banyak kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat dibandingkan periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya.

Pembunuhan Abu Khadijeh membuat jumlah warga Palestina yang dibunuh oleh Israel sepanjang tahun ini menjadi sedikitnya 87 orang, termasuk 16 anak-anak.

Ini adalah awal tahun paling berdarah sejak tahun 2000, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Sementara Palestina telah membunuh setidaknya 13 orang Israel tahun ini. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *