Serangan Israel di Tepi Barat Kembali Makan Korban

Setidaknya tiga warga Palestina terluka pada hari Jumat, termasuk satu dalam kondisi kritis, menyusul serangan Israel di beberapa daerah di Tepi Barat yang diduduki, Al-Watan Voice melaporkan.

Serangan Israel terhadap warga Palestina yang turun ke jalan setelah shalat Jumat terjadi di lingkungan Hebron di Beit Amer, Sair dan Yatta.

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa tiga warga Palestina terluka, termasuk satu dalam kondisi serius, yang semuanya dilarikan ke Rumah Sakit Al-Khalil.

Sementara itu, Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) melaporkan bahwa paramedisnya merawat puluhan warga Palestina yang menderita luka setelah terkena granat gas air mata. Semua korban menerima perawatan lapangan.

Anggota Dewan Revolusi Fatah, Osama Al-Qawasmeh termasuk di antara yang terluka saat dia dipukul dengan granat suara dan menderita luka di wajah.

Warga Palestina turun ke jalan untuk memprotes pembantaian Israel di Nablus, di mana 11 warga Palestina dibunuh, termasuk dua orang tua dan seorang anak, dan 102 lainnya luka-luka.

Di kota Tubas, pasukan pendudukan Israel yang ditempatkan di pos pemeriksaan militer Tayaseer melemparkan granat gas air mata ke arah pengunjuk rasa Palestina. Beberapa menderita inhalasi gas air mata dan menerima perawatan lapangan oleh paramedis PRCS.

Para pengunjuk rasa berkumpul di dekat pos pemeriksaan Tayaseer untuk mendukung para tahanan Palestina di dalam penjara-penjara Israel yang telah memberontak terhadap meningkatnya pembatasan kondisi pemenjaraan mereka yang diberlakukan oleh Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *