Menurut media Israel, sosok politisi fasis Itamar Ben Gvir saat ini tengah digadang-gadang untuk menjadi “Menteri Keamanan Nasional” jika kabinet baru Zionis pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berhasil terbentuk.
Jika hal itu benar terjadi, maka posisi ini akan memberi Ben Gvir kendali kekuasaan atas penjara, kepolisian, dan aparat polisi perbatasan, termasuk yang ada di Tepi Barat.
Padahal seperti diketahui, pria inilah yang selama ini secara terbuka kerap mengancam warga Palestina yang menolak pemindahan paksa dengan kekerasan, termasuk atas para aktivis terkenal di Sheikh Jarrah. Dia juga dikaitkan dengan organisasi pemukim ilegal di garis depan penyitaan properti di seluruh Palestina—Dana Tanah Israel, Dana Hebron, dan lainnya.
Dengan Ben Gvir sebagai penanggung jawab kepolisian dan polisi perbatasan, maka potensi kekerasan terhadap warga Palestina di mana pun di seluruh wilayah Palestina, dapat dipastikan bakal meningkat. Selanjutnya, pada saat yang sama, juga akan memberikan kendali bebas bagi para pemukim Zionis ekstremis rasis yang terlibat dalam penyitaan properti dan serangan brutal terhadap warga Palestina. [SHR]