Tahun 2022 Saja, Israel Tahan 5.300 Warga Palestina

Rezim Apartheid Israel telah menahan 5.300 warga Palestina, termasuk 111 wanita dan 620 anak-anak, dan mengeluarkan 1.600 perintah penahanan terhadap warga Palestina sepanjang tahun ini, menurut organisasi hak-hak tahanan Palestina.

Menurut Klub Tahanan Palestina, April menyaksikan rekor jumlah penangkapan yang tinggi, sementara Yerusalem mengalami jumlah penangkapan tertinggi, di mana 2.353 warga Palestina telah ditahan.

“Penangkapan tersebut disertai dengan eksekusi mati, dengan jumlah kasus tertinggi yang tercatat tahun ini dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya,” jelas LSM yang berbasis di Ramallah itu.

Organisasi hak asasi menambahkan bahwa pasukan pendudukan Israel dengan sengaja menimbulkan kerusakan sebanyak mungkin selama serangan penangkapan mereka.

Adapun penahanan tanpa pengadilan atau dakwaan, Agustus melihat jumlah tertinggi perintah penahanan yang dikeluarkan oleh otoritas pendudukan Israel terhadap warga Palestina, dengan 272 perintah dilaporkan sepanjang tahun ini.

Hingga akhir September, jumlah orang Palestina yang ditahan tanpa dakwaan di penjara pendudukan Israel mencapai sekitar 800 orang.

Sementara itu, Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan meminta masyarakat internasional untuk segera bertindak mengakhiri penahanan tidak sah warga Palestina oleh pendudukan Israel.

Komisi tersebut menegaskan kembali perlunya komunitas internasional untuk “mengambil tanggung jawab moral dan kemanusiaannya terhadap rakyat dan tahanan Palestina”.

Jumlah tahanan Palestina yang ditahan oleh pendudukan Israel yang telah meninggal karena tindakan dan kebijakan hukumannya, termasuk penyiksaan, penyerangan, dan kelalaian medis, telah meningkat menjadi 232, Komisi itu menjelaskan.

Komisi menambahkan bahwa 73 tahanan Palestina telah meninggal akibat penyiksaan brutal, 73 meninggal karena kelalaian medis, 79 meninggal karena luka yang diderita selama penangkapan mereka, dan tujuh meninggal setelah ditembak mati di dalam penjara.

Ratusan tahanan Palestina yang dibebaskan telah meninggal setelah pembebasan mereka karena kondisi kesehatan yang kritis sebagai akibat dari penyiksaan yang tidak manusiawi dan kelalaian medis yang disengaja selama penahanan mereka, Komisi tersebut menunjukkan.

Pada akhir September, jumlah tahanan Palestina yang ditahan di penjara pendudukan Israel telah mencapai 4.700, termasuk 30 wanita, hampir 190 anak di bawah umur, dan 800 tahanan yang ditahan tanpa tuduhan atau pengadilan, menurut kelompok hak asasi tahanan Palestina. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *