Hamas menyatakan pada Jumat (16/7) bahwa mereka terus memantau tindakan dan pelanggaran Israel di Yerusalem.
“Kami memperingatkan rezim yang celaka dan tidak punya otak ini untuk tak menguji kesabaran perlawanan kami, yang berjanji untuk tidak pernah lelah mempertahankan hal paling berharga yang mereka miliki; Masjid Al-Aqsa”, bunyi pernyataan Hamas.
“Kami menekankan bahwa kami, dan semua pemuda Palestina, akan terus memerangi pemukim dan siapa pun yang mendukung mereka secara langsung.”
Hamas meminta warga Palestina untuk berduyun-duyun ke jalan-jalan kota tua dan semua jalan Yerusalem pada Sabtu (17/7) untuk menghadapi ulah pemukim ilegal Israel. Termasuk juga menyerukan warga Palestina di Tepi Barat dan kota-kota yang diduduki tahun 1948 untuk berduyun-duyun ke masjid Al-Aqsa pada Hari Arafah.
Terakhir dan tak kalah penting, Hamas meminta faksi-faksi perlawanan di Gaza untuk tetap siap menghadapi konsekuensi atas setiap pelanggaran Israel. []