DFLP Kutuk Aksi Israel Halangi Bantuan Masuki Gaza

Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP), sebuah faksi dari Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), pada hari Minggu mengecam “campur tangan terang-terangan” Israel dalam menghalangi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, khususnya melalui perlintasan Rafah.

Dalam sebuah pernyataan pers, DFLP menuduh pasukan Israel sengaja menghalangi masuknya pasokan bantuan vital dalam upaya memperburuk krisis kemanusiaan yang melanda wilayah kantong tersebut.

“Pendudukan [Israel] berusaha untuk memaksakan kendali penuh atas pergerakan bantuan di saat Kota Gaza mengalami blokade yang menyesakkan yang telah merampas makanan, air, dan obat-obatan dari penduduknya selama lebih dari sepuluh hari,” demikian pernyataan tersebut, seraya mencatat bahwa kerusakan yang meluas semakin melumpuhkan akses ke pasokan penting.

Kelompok tersebut mengatakan bahwa pasukan Israel telah memblokir truk-truk Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) untuk memasuki Jalur Gaza, sehingga mencegah Badan tersebut melanjutkan layanan dasarnya kepada para pengungsi dan keluarga-keluarga yang terlantar.

DFLP menggambarkan hambatan bantuan UNRWA sebagai tantangan langsung terhadap mediator internasional yang terlibat dalam perundingan gencatan senjata baru-baru ini, serta terhadap Perserikatan Bangsa-Bangsa dan masyarakat internasional yang lebih luas, yang mengakui UNRWA sebagai Badan resmi yang diberi mandat untuk membantu pengungsi Palestina.

Front tersebut mendesak komite koordinasi yang dibentuk berdasarkan negosiasi Sharm El-Sheikh untuk mengambil “tindakan segera dan tegas” guna menghentikan campur tangan Pendudukan Israel dalam menghalangi operasi bantuan kemanusiaan dan menjamin kelancaran aliran bantuan ke Gaza. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *