Para pejuang dari Hamas dan faksi-faksi Gaza lainnya telah membentuk Angkatan Bersenjata untuk mencegah geng-geng menjarah konvoi bantuan di Wilayah yang dilanda konflik, kata penduduk dan sumber-sumber yang dekat dengan Kelompok Perlawanan tersebut, setelah terjadi peningkatan besar dalam penjarahan pasokan yang langka, menurut laporan Reuters.
Sejak dibentuk bulan ini di tengah meningkatnya kemarahan masyarakat terhadap penyitaan bantuan dan pencungkilan harga, pasukan baru ini telah melakukan operasi berulang kali, menyergap para penjarah dan membunuh beberapa orang dalam bentrokan bersenjata, kata sumber tersebut.
Sebelumnya, Israel kerap menuduh Hamas membajak bantuan. Namun Hamas menyangkal hal tersebut dan menuduh Israel berusaha mengobarkan anarki di Gaza dengan menargetkan polisi yang menjaga konvoi bantuan.
Juru bicara militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters mengenai unit Hamas yang memerangi para penjarah.
Di tengah kekacauan perang, geng-geng bersenjata semakin sering menggerebek konvoi pasokan, membajak truk dan menjual stok barang rampasan di pasar Gaza dengan harga selangit. Kelompok penjarah ini diketahui sengaja dibiarkan dan bahkan dilindungi keberadaan dan aktivitasnya oleh tantara rezim Pendudukan Israel. [SHR]