Rumah-rumah Hancur di Gaza Utara Jadi Kuburan bagi Warga Palestina

Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Hussam Abu Safiya, mengatakan bahwa rumah warga Palestina di Gaza utara telah menjadi kuburan mereka setelah Israel mengebom mereka dengan warga sipil di dalamnya, Pusat Informasi Palestina melaporkan.

Dalam sambutannya yang disiarkan televisi kemarin, Abu Safiya menambahkan bahwa setiap warga yang terluka dan terkubur di bawah reruntuhan rumahnya akan meninggal karena tidak ada layanan darurat untuk menyelamatkan mereka, atau peralatan untuk mengangkat puing-puing.

“Yang menyedihkan hati kami adalah kami masih menerima permohonan bantuan dari orang-orang yang berada di bawah reruntuhan, bernapas, berbicara dan meminta untuk menyelamatkan mereka, namun kami tidak dapat melakukan apa pun kepada mereka karena kelangkaan sumber daya, sehingga mereka mati dalam beberapa hari dan rumah mereka yang hancur berubah menjadi kuburan bagi mereka,” jelas Abu Safiya.

Dokter juga mengatakan bahwa serangan tentara Pendudukan Israel melukai warga sipil ketika mereka berjalan menuju Rumah Sakit Kamal Adwan, menambahkan bahwa enam orang yang terluka tewas dan 15 lainnya terluka dalam serangan Israel setelah mereka tiba di gerbang rumah sakit kemarin pagi.

“Kita berbicara tentang hari-hari yang berubah dari buruk menjadi lebih buruk bagi sistem kesehatan di Gaza utara. Kami kekurangan kemampuan medis, jadi kami hanya mampu memberikan layanan sangat minimal untuk mereka,” ujarnya.

Dia mengimbau dunia untuk segera mengirimkan delegasi medis khusus serta ambulans dan kru pertahanan sipil ke Gaza utara. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *