Kelompok Perlawanan Houthi di Yaman mengatakan kemarin bahwa respons pembalasan terhadap Israel akan “segera terjadi” dan bakal melibatkan semua “Poros Perlawanan”.
“Respons akan datang dari seluruh Poros Perlawanan, dan bakal menyakitkan serta berdampak pada musuh Israel,” kata Pemimpin senior Ansharullah, Abdul-Malik Al-Houthi, seraya menambahkan bahwa “perencanaan [respons] adalah salah satu alasan untuk penundaan itu.”
Dia mengungkapkan bahwa Houthi telah melakukan 21 operasi militer dengan rudal, drone, dan kapal Angkatan Laut terhadap Israel selama seminggu terakhir.
Sebelumnya kemarin, Operasi Perdagangan Maritim Inggris mengatakan telah menerima laporan adanya lima ledakan di dekat sebuah kapal 57 mil laut selatan kota Aden, barat daya Yaman.
Al-Houthi menjelaskan bahwa jumlah kapal yang menjadi sasaran karena hubungannya dengan musuh Israel dan karena melanggar keputusan untuk melarang akses ke pelabuhan Israel telah meningkat menjadi 182 kapal sejak November.
Dia menunjukkan bahwa koalisi AS-Inggris melancarkan lima serangan minggu ini yang menargetkan provinsi pesisir Hudaydah, di Yaman barat, “dalam kerangka kemitraan AS untuk mendukung musuh Israel”. [SHR]