Duta Besar Yaman untuk Suriah, dalam sebuah acara bertema “Hari Perlawanan Nasional” mengatakan bahwa Yaman siap menyambut sebuah upaya perdamaian komprehensif yang adil.
Abdullah Ali Sabri, pada Minggu (26/3/2023) seperti dikutip stasiun televisi Al Masirah menuturkan, “Solidaritas dan hubungan antara Palestina dan Kelompok-kelompok Perlawanan di masa perang Yaman, memiliki urgensitas yang berlipat ganda, dan perlawanan Suriah, juga perlawanan Yaman, merupakan wajah lain dari perlawanan Palestina, dan pengorbanan bangsa Palestina.”

Ia menambahkan, “Hari ini orang-orang Yaman, Suriah, dan Palestina, berdiri bersama seluruh pejuang Arab dan Muslim, dalam kerangka perlawanan.”
Dubes Pemerintah Penyelamatan Nasional Yaman untuk Suriah, menyambut setiap upaya negara-negara Arab, dan Muslim untuk mengurangi blokade atas Suriah, dan menuntut pencabutan total blokade serta sanksi terhadap Damaskus.
Acara “Hari Perlawanan Nasional” diselenggarakan serentak hari ini di Kedutaan Besar Yaman di Damaskus, Sanaa dan di kota-kota Yaman lain, dengan dihadiri oleh ratusan ribu orang untuk memperingati tepat delapan tahun perang melawan Koalisi Agresor Arab Saudi yang didukung Amerika Serikat. [SHR]