Sabtu (16/7/2022) pagi ini, pesawat tempur Israel melakukan serangan udara melintasi Jalur Gaza yang terkepung, menargetkan sejumlah situs di Kota Gaza dan kamp Nuseirat dengan beberapa rudal.




Serangan tersebut menyebabkan ledakan yang merusak beberapa bangunan dan menyisakan banyak kubangan besar di sejumlah titik di area permukiman warga Palestina.
Begitulah nasib ironis Gaza, tempat di mana 2 juta orang (mayoritas adalah anak-anak), tinggal dalam pengepungan di daerah permukiman terpadat di dunia, dan berulang kali menjadi sasaran serangan membabi-buta oleh militer rezim Apartheid Israel yang dengan pengecut mengebom mereka.
Lebih ironisnya lagi, serangan ini justru terjadi tak berselang lama dari waktu kunjungan Presiden AS, Joe Biden yang mengklaim dirinya tengah menjalankan lawatan dengan dengan membawa pesan perdamaian. [SHR]