Juru bicara Ansharullah, Mohammed Abdulsalam pada hari Senin (17/1/2022) mengomentari operasi militer kualitatif yang dilakukan oleh pasukan Angkatan Bersenjata Yaman terhadap Uni Emirat Arab.
Abdulsalam menggambarkan UEA sebagai “Sebuah negara kecil di kawasan yang sangat ingin melayani Amerika dan Israel”.
Sebelumnya, UEA mengklaim pihaknya telah menjauhkan diri dari ikut andil bersama Arab Saudi menyerang Yaman, tetapi fakta yang sebaliknya baru-baru ini terungkap.
Abdulsalam menambahkan bahwa UEA “harus segera menghentikan tangannya dari mengganggu Yaman, atau mereka bakal menghadapi seseorang yang akan memotong tangan itu”. []