Dilansir PressTV, Pemimpin gerakan perlawanan Ansharullah Yaman, Abdul-Malik al-Houthi, diketahui telah mengusulkan inisiatif baru untuk mengatasi krisis kemanusiaan di negara yang dipaksa berperang oleh Koalisi Agresor Saudi.
Juru bicara Ansharullah, Muhammad Abdussalam menyatakan prakarsa berupa usulan tersebut disampaikan melalui delegasi Oman untuk dilaksanakan bersamaan dengan upaya penyelesaian krisis kemanusiaan, khususnya di kawasan Ma’rib.
Melalui usulan tersebut, Ansharullah antara lain menuntut larangan penyerangan terhadap warga dan mengusulkan pembangunan SPBU untuk mereka. Mengenai keuntungan dari kapal yang memuat komoditas minyak di pelabuhan al-Hudaydah, Ansharullah menuntut agar digunakan untuk membayar gaji pekerja.
Selain itu, Ansharullah juga mengusulkan pembentukan kantor bersama warga Ma’rib untuk mengelola provinsi ini secara mandiri tanpa campur tangan asing.
Selanjutnya, untuk menjaga keamanan dan stabilitas Ma’rib, antek-antek Koalisi Agresor Saudi yang terdiri dari elemen teroris ISIS dan al-Qaeda juga harus diusir dari provinsi tersebut. []