Seorang berkewarganegaraan Inggris kelahiran Yerusalem, Ayelet Balaban, merasa kaget dengan apa yang ditemuinya setelah memperbarui paspor Inggris-nya.
Pada paspornya tersebut, ia menemukan bahwa tempat kelahirannya tertulis di “Daerah Pendudukan Palestina” bukan di “Yerusalem”.
Padahal dua tahun sebelumnya sang kakak yang juga telah memperbarui paspor Inggris, di tempat kelahirannya tertulis di Yerusalem.
“Saya ingin memperbarui paspor yang akan berakhir, jadi setelah operasi Penjagaan Tembok, saya meregistrasi lewat website dan mengisi semua formulir, mengambil foto paspor Israel dan mengirimkan yang lama dengan pos Israel,” ujarnya kepada Radio Reshet Bet.
Ia pun mengaku telah menerima paspor barunya dua hari lalu, dan menemukan kejanggalan yang mengejutkan.
“Saat membukanya, saya menemukan tempat lahir saya telah berubah menjadi Daerah Pendudukan Palestina,” katanya.