Beredar luas di jagat Twitter video berdurasi 2:37 menit yang menunjukkan betapa kejadian ini sungguh merupakan bentuk kekejaman luar biasa, di luar yang dapat dibayangkan oleh manusia waras di belahan dunia mana pun.
Bagaimana tidak, pasukan Israel di Bab al-Amud menahan seorang pemuda Palestina berusia 20 tahun, menyemprotkan gas merica ke kedua matanya, sambil tertawa-tawa tak peduli si pemuda berteriak kesakitan. Mereka bahkan sambil memukulinya sebelum membawanya ke penjara!
Paltimesps mengabarkan Israel menetapkan syarat bagi pembebasan pemuda bernama Saleh Al-Natsheh tersebut, berupa uang tebusan atau jaminan sejumlah 5.000 shekel (1.500 dolar).
Tak urung, aksi keji Israel ini memantik kemarahan warganet yang bereaksi dengan beragam komentar dan ungkapan bernada geram.
“Tentara paling bermoral di dunia. Menjijikkan”, sindir akun @dyahpr1.
“Akankah hari itu tiba ketika penindasan berakhir dan Palestina mencapai haknya? Saya berharap untuk menyaksikannya suatu hari nanti”, harap @PqlSam.
“Menjijikkan. Ini adalah kekerasan yang tidak dapat dibenarkan dan tidak proporsional. Anggota tentara Israel bukanlah yang terbaik dalam hal ini, mereka adalah bajingan”, timpal akun @jrvallell.
“Tindakan ini sungguh tak manusiawi. Begitu menyayat hati untuk ditonton”, respons @SanaFat09136597, yang kemudian disambut komentar singkat @mahmudtakyan, “Tentara gila”.
“Dan mereka kerap ingin memberi tahu dunia bahwa mereka berada di pihak yang benar dan baik hati?! Tak masuk akal dan membingungkan pikiran. Pasukan jahat Israel itu benar-benar jahat”, umpat @mhmdfyzle.
Sedangkan akun @AmandaC86984813 dengan tegas menyatakan, “Penjahat Israel yang telah melakukan semua kejahatan terhadap Palestina sejak tahun 1940-an akan memiliki AKHIR TERBURUK YANG PERNAH TERJADI KEPADA PENJAHAT MACAM APA PUN!!” []