AS dan Israel Lelang Ribuan Artefak Kuno Yaman

Lebih dari 4.000 artefak sejarah Yaman telah dijarah dan diselundupkan ke luar negeri tempat mereka dilelang di enam negara, termasuk AS, sebuah laporan baru-baru ini mengungkapkan.

Pada hari Kamis (17/11/2022), Pusat Studi Arkeologi Al-Hudhud yang berbasis di Sanaa menerbitkan sebuah laporan yang menyatakan bahwa 4.265 artefak Yaman telah dicuri dan dijual di beberapa negara, yaitu AS, Inggris Prancis, Jerman, Israel, dan Belanda.

Pusat itu mengatakan bahwa 2.167 barang curian dijual di pelelangan di AS, sementara 501 dilelang di Israel. Menurut laporan tersebut, pusat tersebut mampu mengidentifikasi 2.523 artefak yang telah terjual sejauh ini, yang diperkirakan bernilai total $12 juta. Di antara barang-barang itu, ada manuskrip yang berasal dari abad kelima belas, senilai $800.000.

Bulan lalu seorang arkeolog independen Yaman, Abdullah Mohsen, mengklaim di media sosial bahwa TimeLine Auctions yang berbasis di London bermaksud untuk menjual lebih dari 6.000 artefak kuno dari seluruh dunia, termasuk yang diduga dijarah dari museum dan situs warisan Yaman. Peneliti menambahkan bahwa dealer dari Inggris, Prancis, Jepang dan Israel terlibat dalam lelang online yang direncanakan, yang dijadwalkan pada 29 November hingga 3 Desember. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *