Tentara Israel menembak kepala seorang remaja Palestina, Ahmad Beni Shamsa, kemarin, di Nablus, utara Tepi Barat. Remaja 16 tahun itu sempat menjalani perawatan di Surgical Rafidia, rumah sakit setempat, sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir, pagi tadi, 17 Juni 2021.
Menurut laporan Andolu Agency, Ahmad dibedil ketika berada di antara warga Kota Beita, Nablus, yang sedang berunjuk rasa. Warga memprotes pendudukan ilegal Israel yang merampas tanah mereka di Jabal Sabih.
Serdadu Israel berusaha membubarkan unjuk rasa dengan menembakkan peluru tajam (sungguhan). Kepala Ahmad pun koyak dihantam timah panas.
Pada awal Juni ini, Israel juga mulai membangun pondasi untuk 350 unit hunian di permukiman Beit El, wilayah pendudukan Tepi Barat, Palestina. Padahal menurut hukum internasional, semua pemukim Israel di wilayah pendudukan adalah ilegal.[]