Momen haru dan memilukan terjadi di perbatasan Rafah, ketika seorang pria aktivis dari rombongan Global March to Gaza tersungkur berlutut di hadapan aparat Mesir.
Dengan penuh emosi, ia memohon agar diizinkan masuk ke wilayah Palestina yang terkepung, membawa pesan solidaritas dan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Gaza.
Pria tersebut, yang merupakan bagian dari delegasi internasional pro-Palestina, terlihat menangis dan memohon dengan tangan terangkat, menunjukkan tekad dan ketulusan dalam perjuangannya.
Aksi itu terjadi di tengah ketegangan dan pengetatan akses masuk ke Gaza oleh otoritas perbatasan Mesir, yang sejak beberapa hari terakhir terus menahan ribuan relawan dari berbagai negara. [SHR]