Serangan brutal pasukan penjajah Israel dengan melepaskan tembakan pada hari Jumat (22/9/2023) ke arah massa demonstrasi Palestina di dekat pagar timur Jalur Gaza, melukai 22 demonstran, ungkap Kementerian Kesehatan.
Hal ini terjadi ketika warga Palestina di Gaza telah melakukan demonstrasi selama tujuh hari berturut-turut sebagai protes terhadap agresi Israel di Tepi Barat, Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa, serta menyerukan diakhirinya pengepungan Israel di Gaza.
Sumber keamanan mengatakan para pemuda Palestina menembakkan balon pembakar ke arah Israel dan meledakkan bom suara di dekat pagar.
Media Israel melaporkan beberapa kebakaran yang disebabkan oleh balon yang diluncurkan dari Gaza.
Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, yang menguasai Gaza, menegaskan bahwa para pemuda menyerukan agar blokade Israel dicabut dan bantuan Qatar diperpanjang.
Sementara itu, Duta Besar Qatar Mohammed Al-Emadi pada hari Jumat mengumumkan niatnya untuk membayar $100 per keluarga untuk 100.000 keluarga di Gaza. [SHR]