Hamas Ingatkan Serangan Jelang Tahun Baru Yahudi

Hamas memperingatkan “dampak” atas serangan Israel ke kompleks masjid al-Aqsa dalam peringatan yang dikeluarkan belum lama ini, sebelum dimulainya liburan jelang Tahun Baru Yahudi.

“Kelanjutan agresi Zionis dan kebrutalan mereka terhadap al-Quds dan Situs Suci akan menjadi penyebab pertempuran besar,” kata anggota senior Gerakan Perlawanan yang berbasis di Gaza, Mahmud Zahar, pada Kamis.

Peringatan itu dibuat setelah Beyadenu, sebuah kelompok ekstremis Israel yang mendorong para pemukim untuk mengunjungi kompleks masjid al-Aqsa, mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk meningkatkan kunjungan semacam itu pada kesempatan Tahun Baru Yahudi pada 29 September.

Ekstremis Israel Siap Serang Masjid Al-Aqsa

“Kami memecahkan 50.000 penghalang pengunjung di Mount Temple tahun lalu,” kata Beyadenu, merujuk pada nama Yahudi untuk kompleks masjid al-Aqsa.

Sedangkan pemimipin kelompok itu, Tom Nissani mengatakan, “Tujuannya adalah 100.000 pengunjung pada tahun (Yahudi) berikutnya.”

Sebelumnya pada hari itu, setidaknya 386 pemukim Israel, dikawal oleh pasukan militer, masuk ke kompleks masjid al-Aqsa di kota tua al-Quds.

Dalam apa yang dipandang sebagai provokasi, para pemukim Israel dilaporkan telah memasuki halaman masjid melalui gerbang Maroko dan melakukan ritual dan doa Talmud.

Pembobolan massal seperti itu hampir selalu terjadi atas perintah kelompok-kelompok kuil yang didukung Tel Aviv dan di bawah naungan polisi Israel di al-Quds.

Kunjungan Yahudi ke al-Aqsa diizinkan, tetapi menurut kesepakatan yang ditandatangani antara Israel dan Pemerintah Yordania setelah pendudukan Israel di al-Quds timur pada 1967, peribadatan non-Muslim di kompleks itu dilarang. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *