Ketua Parlemen Kuwait menekankan perlunya masyarakat internasional untuk menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina yang tertindas dan mendukung penuh perjuangan mereka.
Pasukan pendudukan Israel dan pemukim telah berulang kali menyerang berbagai wilayah Palestina dalam beberapa hari terakhir, termasuk Masjid Al-Aqsa, menewaskan sedikitnya 17 warga Palestina dan melukai ratusan lainnya.
Ketua Parlemen Kuwait, Marzouq Al-Ghanim mengutuk serangan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa dan kejahatan yang dilakukan oleh militer Israel dan pemukim terhadap rakyat Palestina yang tertindas dan meminta masyarakat internasional untuk mendukung Palestina.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Kuwait mengecam keras serangan pasukan pendudukan di Masjid Al-Aqsha.
Kejahatan rezim Israel baru-baru ini terhadap rakyat Palestina yang tertindas telah menghadapi kecaman internasional yang luas.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran pada Sabtu kemarin, saat mengutuk kejahatan rezim Zionis, menyatakan bahwa umat Islam harus bersatu untuk mendukung perjuangan Palestina.
Terlepas dari tindakan hegemonik terhadap Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa, pada tahun 2016, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) mengadopsi resolusi yang menolak hubungan sejarah, agama, atau budaya apa pun antara orang Yahudi dengan tempat-tempat suci di Al Quds, terutama Al -Masjid Aqsha, dan dengan tegas menyebutnya sebagai tempat suci bagi umat Islam. [SHR]