Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Kamis (18/9/2025) menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, yang akan mengakhiri “kondisi tidak manusiawi” tersebut, lapor kantor berita Anadolu.
“Serangan militer dan perintah evakuasi di Gaza utara memicu gelombang pengungsian baru, memaksa keluarga-keluarga yang trauma ke wilayah yang semakin menyempit dan tidak layak untuk bermartabat,” ujar Tedros Adhanom Ghebreyesus di platform media sosial X.
Ia menekankan bahwa korban luka dan penyandang disabilitas tidak dapat pindah ke tempat yang aman, yang menempatkan nyawa mereka dalam “bahaya besar”.
“Rumah sakit, yang sudah kewalahan, berada di ambang kehancuran karena meningkatnya kekerasan yang menghalangi akses dan mencegah WHO mengirimkan pasokan penyelamat jiwa,” ujarnya, seraya menambahkan: “Kami menyerukan diakhirinya segera kondisi tidak manusiawi ini.”
“Kami menyerukan gencatan senjata,” pungkasnya.
Tentara Israel terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza, menewaskan lebih dari 65.000 warga Palestina sejak Oktober 2023. Aksi militer tersebut telah menghancurkan wilayah yang kini menghadapi kelaparan tersebut.
Komisi Penyelidikan Internasional Independen PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki mengonfirmasi bahwa Israel telah melakukan genosida di Gaza. [SHR]