Blokade Israel Penyebab Razan Mati Kelaparan

Inilah balita Palestina bernama Razan Abu Zahir, yang meninggal dunia di usia belia usai menderita malnutrisi akut dan kekurangan asupan susu, di tengah blokade yang masih berlangsung di Jalur Gaza dan berlanjutnya penutupan perlintasan Rafah oleh Mesir.

Keluarga Razan tidak mampu menyediakan makanan dan susu yang dibutuhkannya, hingga menyebabkan kondisi kesehatannya terus memburuk dan kematian menjemputnya.

Pemandangan memilukan. Cermin penderitaan anak-anak, sehari-hari, di Jalur Gaza. Penderitaan yang hingga kini belum berakhir, di tengah bungkamnya para penguasa Arab di hadapan aksi genosida yang terus dilancarkan rezim Zionis Israel.

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan bahwa Jalur Gaza saat ini sedang menghadapi keadaan “kelaparan sangat parah”, yang disebabkan oleh kekurangan pangan hingga tingkat kritis dan merebaknya malnutrisi akut.

Rumah sakit di seluruh Gaza, dengan fasilitas yang sama sekali tidak memadai, terpaksa merawat ratusan warga sipil yang menderita kelaparan dan kekurangan gizi. Para staf medis yang bertugas menggambarkan adanya situasi “stres yang ekstrem”, karena mereka kewalahan menghadapi kasus kelaparan massal yang menimpa bayi, anak-anak, dan orang tua.

Kementerian Kesehatan juga melaporkan bahwa Israel telah berulangkali melakukan aksi pembantaian berdarah di dekat titik-titik distribusi bantuan kemanusiaan, yang semakin membahayakan nyawa ribuan orang. Kurangnya akses yang aman untuk mendapatkan makanan pokok dan obat-obatan pun makin memperparah tingkat krisis. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *