Serang Gaza, Israel Bunuh Puluhan Warga Palestina

Sedikitnya 38 warga Palestina gugur dalam pengeboman udara dan darat yang dilakukan pasukan Israel di Jalur Gaza pada hari Kamis (24/5/2024) kemarin dalam pertempuran jarak dekat dengan pejuang Hamas di wilayah selatan kota Rafah, kata pejabat kesehatan dan media Gaza.

Tank-tank Israel maju di tenggara Rafah, bergerak menuju distrik Yibna di barat kota dan terus beroperasi di tiga pinggiran timur, kata penduduk, menurut laporan Reuters.

“Pendudukan (pasukan Israel) mencoba bergerak lebih jauh ke barat, mereka berada di tepi Yibna yang padat penduduk,” kata seorang warga yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

“Kami mendengar ledakan dan kami melihat asap hitam muncul dari daerah yang diserbu tentara. Itu adalah malam yang sangat sulit,” katanya kepada Reuters melalui aplikasi obrolan.

Serangan Israel secara serentak di wilayah utara dan selatan Gaza bulan ini telah menyebabkan eksodus baru ratusan ribu warga Palestina meninggalkan rumah mereka, dan memutus jalur akses utama bantuan, sehingga meningkatkan risiko kelaparan.

UNRWA, Badan utama PBB di Gaza, memperkirakan pada hari Senin bahwa lebih dari 800.000 orang telah meninggalkan kota Rafah paling selatan di Gaza sejak Israel mulai menargetkan kota tersebut pada awal Mei, meskipun ada permintaan internasional untuk menahan diri.

Suze van Meegan, Pemimpin Tanggap Darurat Dewan Pengungsi Norwegia di Gaza, mengatakan masih banyak warga sipil yang terjebak.

Kota Rafah kini terdiri dari tiga dunia yang berbeda: dunia timur adalah sebuah zona perang, dunia tengah adalah kota hantu, dan dunia barat adalah tempat di mana banyak orang hidup dalam kondisi yang menyedihkan.

Secara paralel, pasukan Israel meningkatkan serangan darat di Jabalia, di mana militer telah menghancurkan beberapa daerah permukiman, dan menyerang kota Beit Hanoun di dekatnya, daerah di mana Israel mengumumkan operasi besarnya beberapa bulan lalu.

Seorang pejabat senior keamanan Hamas, Diaa Aldeen Al-Shurafa, gugur dalam serangan Israel saat dia mengunjungi distrik permukiman di Kota Gaza, kata Kementerian Dalam Negeri di Gaza.

Militer Israel mengatakan tiga tentaranya tewas dalam pertempuran pada hari Rabu, meningkatkan jumlah korban tewas sejak serangan Gaza dimulai pada 20 Oktober menjadi 286 tentara. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *