Sekitar 196 pekerja kemanusiaan telah dibunuh oleh pasukan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, kata Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric kemarin.
Jumlah tersebut termasuk tujuh staf World Central Kitchen (WCK) yang tewas dalam serangan Israel terhadap kendaraan mereka pada hari Senin (1/4/2024).
Dujarric menekankan bahwa Gaza adalah salah satu tempat paling berbahaya dan sulit di dunia untuk bekerja sebagai pekerja kemanusiaan.
Israel, tambahnya, berdalih pihaknya telah meluncurkan penyelidikan atas serangan tersebut dan PBB sedang menunggu hasil laporan tersebut.
Investigasi yang dilakukan oleh Al Jazeera dan Bellingcat menyimpulkan bahwa Israel sengaja menargetkan staf WCK ketika mereka melakukan perjalanan di sepanjang “zona bebas konflik” dan telah mengoordinasikan gerakan mereka dengan tentara pendudukan Israel. Ketiga mobil yang mereka tumpangi berjarak kurang lebih 2,4 kilometer.
Bellingcat melakukan geolokasi pada dua kendaraan di jalan yang diidentifikasi oleh OCHA PBB sebagai “Jalan yang Dapat Diakses untuk Bantuan Kemanusiaan”, sedangkan kendaraan ketiga berada di lapangan tepat di sebelah jalan tersebut. Ia menambahkan: “Kendaraan yang hancur memiliki ciri-ciri serangan presisi, yang hanya mampu dilakukan oleh IDF di wilayah tersebut.” [SHR]