1.000 Anak Diamputasi Tanpa Anestesi di Gaza

Sekitar 1.000 anak-anak diamputasi anggota tubuhnya tanpa anestesi di Jalur Gaza sejak Israel memulai aksi pemboman brutalnya pada 7 Oktober, kata Dana Anak-anak PBB (UNICEF).

Ia menambahkan bahwa membiarkan Israel melancarkan aksi bombardir terus-menerus di Gaza berarti memberi lampu hijau pada pembunuhan lebih banyak anak-anak Palestina.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza sebelumnya menyatakan bahwa hampir 70 persen korban agresi adalah anak-anak dan para wanita.

Korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah melonjak menjadi 20.674 orang, kata Kementerian Kesehatan di wilayah tersebut Selasa (26/12/2023) kemarin.

Juru Bicara Kementerian, Ashraf Al-Qudra juga mengatakan bahwa 54.536 orang terluka dalam serangan yang berlangsung selama berbulan-bulan tersebut.

Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan setengah dari perumahan di wilayah pesisir rusak atau hancur dan hampir 2 juta orang mengungsi di wilayah padat penduduk tersebut di tengah kekurangan makanan dan air bersih dalam tingkat yang akut. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *