Ratusan Pemukim Ilegal Israel Serbu Al-Aqsa

Ratusan pemukim ilegal Israel, pada hari Rabu (26/4/2023), menyerbu dan memaksa masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang Diduduki, menurut sebuah kantor berita Palestina, Anadolu News Agency melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan singkat, Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan hampir 400 pemukim masuk ke halaman Masjid di bawah perlindungan polisi Israel melalui Gerbang Mughrabi, sebelah barat Masjid.

Menurut seorang reporter Anadolu, beberapa pemukim mengibarkan bendera Israel di dalam kompleks titik nyala sebelum dihentikan oleh polisi Israel dan dibawa keluar dari lokasi.

Gangguan pemukim datang saat Israel memperingati hari nasionalnya, yang menandai penciptaan negara di atas puing-puing Palestina. Orang Palestina menyebut hari itu “Nakba”, atau “Malapetaka”.

Ketegangan meningkat di seluruh Wilayah Palestina sejak awal bulan ini, ketika pasukan Israel menyerbu kompleks Al-Aqsa dan secara paksa memindahkan jemaah dari dalam situs.

Bagi umat Islam, Al-Aqsa mewakili situs tersuci ketiga di dunia. Orang Yahudi, pada bagian mereka, menyebut daerah itu Temple Mount, dengan mengatakan bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Itu menganeksasi seluruh kota pada tahun 1980 dalam suatu langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *