Boikot Israel, Sally Rooney Enggan Karyanya Terbit dalam Bahasa Ibrani

 https://ichef.bbci.co.uk/news/976/cpsprodpb/5429/production/_121054512_rooneygettyimages-689411166.jpg

Novelis tenar dari Irlandia Sally Rooney tak ingin lagi mempublikasikan karya terbarunya dalam Ibrani, bahasa resmi Israel. Novel anyar Roony Beautiful World, Where Are You? telah terbit bulan lalu setelah buku keduanya Normal People diterjemahkan ke dalam 46 bahasa, termasuk Ibrani, seperti diberitakan The Guardian, 12 Oktober 2021.

Karya ketiganya ini telah menempati posisi teratas daftar best seller versi The New York Times ketika pertama kali terbit. Perusahaan yang menerbitkan buku Roony, Modan, membenarkan perempuan 30 tahun itu enggan memberi hak cipta penerjemahan Beautiful World, Where Are You?  ke penerbit Israel. Rooney, kata Modan, mendukung pemboikotan terhadap rezim yang menjajah Palestina itu.

Ia memulai perlawanan secara terbuka terhadap Israel sejak Juli lalu. Ketika itu, ia dan ribuan seniman lainnya menandatangani sebuah surat pernyataan yang menilai Israel apartheid dan penindas masyarakat Palestina, khususnya Gaza. Melalui risalah itu, mereka menyerukan masyarakat internasional mengakhiri hubungan dagang, ekonomi dan militer dengan Tel Aviv. 

Menurut Daily Mail, Rooney bukan penulis terkemuka pertama yang menolak karyanya diterbitkan dalam Bahasa Ibrani. Novelis Afrika-Amerika Alice Walker juga pernah tidak mengizinkan karyanya The Color Purple diterjemahkan ke dalam bahasa Ibrani pada tahun 2012. []

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *