Puluhan pemukim ilegal Israel pun serentak meninggalkan rumah yang baru saja mereka bangun di atas tanah yang mereka curi dari warga Beita.
Akhirnya, justru tentara pendudukan Israel yang membongkar monumen Bintang David di pos terdepan tersebut sambil mengevakuasi permukiman ilegal yang baru-baru ini dibangun di gunung Sabih dekat desa Beita di Tepi Barat yang diduduki.
Pembongkaran pos terdepan ilegal terjadi atas kesepakatan antara pemukim dan PM Israel, Naftali Bennet. Kesepakatan itu menyusul tekanan dan penolakan massif warga Beita yang hingga saat ini terus berlanjut.
Para pemukim telah membangun rumah di gunung Sabih selama agresi di Gaza bulan lalu. Namun keberadaan pos terdepan tersebut memicu unjuk rasa warga Beita dan menyebabkan konfrontasi setiap hari di wilayah itu.
Tercatat, pasukan Israel sudah membunuh empat warga Beita selama konfrontasi, termasuk dua anak. Mereka juga melukai ratusan pengunjuk rasa. []