Sebuah organisasi bernama Pusat Energi Positif mengadakan latihan Yoga bersama dalam upayanya untuk mendukung pekerja darurat medis yang membantu para korban tewas atau terluka selama aksi pengeboman Gaza oleh pasukan Israel dan, sebagai akibatnya, menyaksikan adegan kehilangan dan menyisakan rasa sakit atau trauma yang mengerikan.
“Kami memanfaatkan laut, yang mengurangi energi negatif, dan memulai latihan Yoga untuk membantu menghilangkan trauma yang mereka bawa, meningkatkan suasana hati mereka dan memungkinkan mereka untuk melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik lagi di masa mendatang,” jelas pimpinan Pusat Energi Positif, Tahrir Murtaji.
Acara ini dilaksanakan dalam rangka Hari Yoga Internasional, yang diperingati setiap tanggal 21 Juni.
Seperti diketahui, bulan lalu tercatat lebih dari 250 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, tewas selama aksi pengeboman terbaru Israel. Sedangkan puluhan ribu orang lainnya terlantar di jalanan setelah rumah mereka hancur dan tak bisa lagi dihuni. []