Blokade Israel Mencekik Pasien Covid-19 di Gaza


Blokade Israel membuat Jalur Gaza terseok-seok menghadapi lonjakan kasus Covid-19. Layanan kesehatan wilayah Palestina di pantai timur Laut Tengah ini berpotensi anjlok. 

“Kami memasuki periode krisis dan jika situasi ini berlanjut, sistem layanan kesehatan bakal kolaps,” kata Penasehat Menteri Kesehatan Gaza, Fathi Abuwarda, seperti dikutip Al Jazeera, Senin, 23 November 2020. 

Sejak akhir Agustus, 1500 warga setempat terinfeksi virus dan mengakibatkan 65 orang meninggal dunia. Senin kemarin, 684 kasus baru terdeteksi dan tiga tambahan nyawa melayang. 

Sementara rumah sakit di daerah berpenduduk dua juta jiwa ini hanya memiliki kurang dari seratus tempat tidur pasien ICU dan ventilator. Sejauh ini, 80 persen ventilator telah digunakan oleh pasien Covid.

Direktur Pusat Hak Azasi Manusia Al-Mezan, Samir Zaqqout, menyebut Tel Aviv terlibat secara sistematis memperburuk krisis pandemi Covid-19. Dengan memblokade Gaza, Israel menghambat masuknya bantuan fasilitas kesehatan dan obat-obatan dari luar negeri. 

Menurut anggota Departemen Hubungan Internasional Hamas, Basem Naim, rapuhnya sistem kesehatan di Gaza merupakan dampak 14 tahun blokade Israel. Ia bilang, Gaza membutuhkan obat-obatan dan berbagai fasilitas kesehatan untuk menekan ledakan sebaran virus tapi terhambat oleh blokade. 

Sejak Juni 2007, Israel menutup paksa akses masuk ke Gaza baik melalui udara, darat dan laut. Kebijakan diterapkan setelah Hamas, gerakan perlawanan terhadap pendudukan Israel, memenangkan Pemilihan Legislatif 2006 dan berkuasa di Gaza. 

Setelah penerapan kebijakan Tel Aviv itu, kesejahteraan hidup warga Gaza semakin menurun seiring dengan meroketnya angka pengangguran dan kemiskinan. Dan jika wilayah yang juga berbatasan dengan Mesir ini gagal mengendalikan ledakan kasus Covid-19, kata lembaga kesehatan dunia WHO di Gaza, layanan kesehatan setempat bakal ambruk dalam pekan ini. []

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *