Hamas: Netanyahu Lancarkan Agresi di Tepi Barat Demi Tetap Berkuasa

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah mengintensifkan agresi terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki setelah gencatan senjata di Gaza mulai berlaku karena ia ingin terus berjuang untuk tetap berkuasa. Demikian disampaikan Pemimpin Biro Politik Hamas di Tepi Barat yang diduduki, Zaher Jabarin.

Satu-satunya tujuan Netanyahu adalah “membunuh” lebih banyak warga Palestina, tambah Jabarin.

Dalam wawancara dengan Al Jazeera kemarin malam, Jabarin menekankan bahwa rakyat Palestina bersatu di Gaza dan melanggar kemauan para penjahat dan akan melanjutkan perlawanan karena mereka tidak punya pilihan.

“Semua orang yang berada di bawah pendudukan akan menolak untuk mencapai kebebasan, dan kami akan menolak pendudukan meskipun kami tidak punya apa-apa selain batu dan kami tidak akan [menyerah],” tambahnya.

Sebelumnya kemarin, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa delapan warga Palestina tewas dan 35 lainnya terluka dalam agresi Israel di Jenin dan kampnya, di utara Tepi Barat yang diduduki.

Surat kabar Haaretz Israel melaporkan bahwa tentara Pendudukan telah meminta Otoritas Palestina untuk menarik pasukan keamanannya dari daerah tersebut sebelum menyerbunya.

Bentrokan berlanjut pada hari Selasa antara Batalyon Jenin yang berafiliasi dengan gerakan Jihad Islam dan pasukan Pendudukan Israel.

Batalyon Jenin menekankan dalam sebuah pernyataan bahwa “perlawanan tidak akan mundur dalam mempertahankan tanah dan rakyatnya”.

Agresi Israel terhadap Jenin terjadi dalam eskalasi militer yang lebih besar di Tepi Barat yang diduduki.

Sebelumnya, pada tanggal 14 Desember, seperti halnya tentara Israel, pasukan Keamanan Otoritas Palestina juga melancarkan operasi militer di kamp pengungsi Jenin, dengan dalih memerangi “penjahat”, namun faksi Perlawanan Palestina menyebut Otoritas Palestina mengejar pejuang Perlawanan dan bertindak atas nama tentara Pendudukan Israel. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *