Setidaknya 32 warga Palestina lainnya tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, menjadikan jumlah korban tewas keseluruhan sejak tahun lalu menjadi 45.259, kata Kementerian Kesehatan di wilayah kantong tersebut pada hari Minggu (22/12/2024).
Pernyataan Kementerian menambahkan bahwa sekitar 107.627 orang lainnya terluka dalam serangan yang sedang berlangsung.
“Pasukan Israel membunuh 32 orang dan melukai 54 lainnya dalam empat pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata Kementerian itu.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya.
Israel terus melakukan perang genosida di Jalur Gaza, terutama sejak Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Tahun kedua genosida di Gaza telah menuai kecaman internasional, dengan para pejabat dan lembaga menyebut serangan dan pemblokiran pengiriman bantuan sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan suatu populasi.
Bulan lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan, Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang mematikannya di Gaza. [SHR]