Pemimpin Kelompok Perlawanan Houthi di Yaman, Abdul-Malik Al-Houthi, mengatakan kemarin bahwa kelompoknya siap menghadapi kemungkinan agresi Amerika Serikat dan Israel terhadap negaranya, dan menekankan bahwa kelompok tersebut terus mendukung warga Palestina di Gaza selama genosida yang sedang berlangsung.
“Front Yaman terus mendukung dan memposisikan dirinya di Gaza, dan tidak menyerah atau mundur meskipun ada tekanan dan agresi dari Amerika, Israel, dan Inggris,” kata Al-Houthi dalam pidato yang disiarkan televisi.
“Kami berada di jalur praktis untuk bersiap menghadapi tingkat eskalasi apa pun yang mungkin dilakukan oleh Amerika Serikat dan Israel,” tambahnya, menjelaskan bahwa Kelompok tersebut terus melakukan operasi Angkatan Laut terhadap kapal-kapal milik Israel dan kapal-kapal yang terikat dengan Israel selain melakukan serangan ke Israel dengan rudal dan drone.
“Di puncak pertempuran dan di tengah kejahatan Zionis yang mengerikan, front kami hadir, berkelanjutan dan efektif,” tambahnya.
Sejak awal tahun ini, koalisi pimpinan AS telah melancarkan serangan terhadap situs-situs Houthi di Yaman sebagai pembalasan atas solidaritas mereka terhadap Gaza, di mana Israel telah membunuh dan melukai lebih dari 143.000 warga Palestina, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. [SHR]