Dalam parade para alumnus sejumlah Fakultas Militer Yaman pada Minggu (22/9/2024), Menhan Yaman, Muhammad Nasir al-Athifi menyatakan bahwa instansi-instansi militer negaranya berkembang dengan cepat dalam bidang penyiapan, pelatihan, dan peningkatan sistem industri militer, yang bertujuan untuk bersiap menghadapi perkembangan-perkembangan baru.
“Kami berusaha mendidik kelompok militer-pertahanan yang mampu memaksakan perimbangan politik-militer (kepada musuh) dan melindungi kedaulatan Republik Yaman di seluruh wilayahnya,” tegas al-Athifi.
“Kami juga tetap melanjutkan serangan-serangan menyakitkan di kedalaman (struktur militer) Musuh Zionis. Sekarang Israel terlebih dahulu mempertimbangkan konsekuensi ribuan hal sebelum mengambil tindakan bodoh terhadap Yaman.”
“Kami amati detail perubahan politik, militer, dan geopolitik di Kawasan. Kami siap menghadapi berbagai tantangan dalam fase ini.”
“Sebagaimana kami telah membombardir Yafa (Tel Aviv) dan Umm al-Rashrash (pelabuhan Eilat), kami juga akan terus menggempur sarang-sarang Zionis.”
“Kami janjikan lebih banyak kejutan bagi Musuh Zionis, yang akan menyejukkan hati orang-orang beriman.”
“Berbagai pihak yang masih memblokade dan memerangi bangsa Yaman untuk tahun ke-10 (Koalisi Saudi) harus sadar bahwa kesabaran strategis kami sudah semakin menipis. Ini berbahaya bagi mereka. Para agresor dan penyerang harus segera menyusun rencana untuk angkat kaki dari Yaman dan pulau-pulaunya. Kami peringatkan bahwa mereka akan merasakan pahitnya kekuatan militer Yaman,” tandas al-Athifi. [SHR]