Lebih dari 120 jenazah warga Palestina ditemukan dari reruntuhan dua hari setelah pasukan pendudukan Israel meninggalkan kamp Jabalia di Jalur Gaza utara, kantor berita Anadolu melaporkan.
Sumber medis di Rumah Sakit Kamal Adwan mengatakan kepada Anadolu bahwa kru darurat dan tim pertahanan sipil telah menemukan lebih dari 120 jenazah warga Palestina dari jalan yang hancur dan di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh di kamp Jabalia, dengan pembersihan sampah dan puing-puing masih berlangsung.
Pada hari Jumat, militer Israel mengumumkan berakhirnya serangannya di wilayah Jabalia setelah 20 hari.
Israel telah melancarkan serangan brutal terhadap Gaza sejak Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 36.400 warga Palestina, terutama anak-anak dan perempuan, dan melukai lebih dari 80.000 lainnya.
Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur dan lumpuh akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan. [SHR]