Setidaknya 36.439 warga Palestina telah gugur dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza sejak Oktober lalu, kata Kementerian Kesehatan di wilayah kantong yang terkepung tersebut pada hari Minggu (2/6/2024), kantor berita Anadolu melaporkan.
Pernyataan Kementerian menambahkan bahwa 82.627 orang lainnya juga terluka dalam serangan gencar tersebut.
“Serangan Israel menewaskan 60 orang dan melukai 220 lainnya dalam 24 jam terakhir,” kata pernyataan itu. “Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka.”
Israel telah melancarkan serangan brutal terhadap Gaza sejak Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 36.400 warga Palestina, terutama anak-anak dan wanita, dan melukai lebih dari 80.000 lainnya.
Lebih dari tujuh bulan setelah serangan brutal Israel, sebagian besar wilayah Gaza juga hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan “genosida” di ICJ, yang telah memerintahkan Tel Aviv untuk memastikan pasukannya tidak melakukan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. Namun menurut Afrika Selatan, yang membawa rezim pendudukan tersebut ke ICJ, Israel mengabaikan perintah pengadilan. [SHR]