Kelompok Perlawanan Palestina, Hamas mengatakan pada hari Minggu (26/5/2024) bahwa mereka telah menembakkan roket ke kota pesisir Israel Tel Aviv, Anadolu Agency melaporkan.
Sayap bersenjata kelompok itu, Brigade Al-Qassam, mengatakan serangan itu “merupakan respons terhadap pembantaian Israel terhadap warga sipil”.
Radio Militer Israel mengatakan bahwa sirene terdengar di wilayah Tel Aviv di Israel tengah.
Tembakan roket pada hari Minggu adalah yang pertama dalam empat bulan di kota Israel sejak 29 Januari.
Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Hampir 36.000 warga Palestina gugur di Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 80.600 lainnya terluka sejak 7 Oktober.
Hampir delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel didakwa melakukan genosida menurut Mahkamah Internasional (ICJ), yang dalam keputusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, sebuah kota di Gaza selatan tempat lebih dari satu juta pengungsi Palestina mencari perlindungan. [SHR]