Tiga jurnalis Palestina lainnya gugur dalam serangan baru Israel di Jalur Gaza pada hari Sabtu (23/3/2024), sehingga jumlah korban tewas menjadi 136 sejak 7 Oktober 2023, Anadolu Agency melaporkan.
Sebuah pernyataan dari kantor media mengidentifikasi jurnalis yang dibunuh sebagai Muhammad Al-Rifi, Abdul Rahman Saima, dan Mahmoud Imad Issa.
Dalam pernyataan sebelumnya, kantor tersebut mengatakan, “Israel sengaja membunuh jurnalis di Gaza untuk membungkam suara warga Palestina, untuk menyembunyikan fakta, dan untuk mencegah informasi mencapai publik regional dan internasional.”
Perang Israel telah menyebabkan sebagian besar penduduk wilayah tersebut mengungsi, sementara sebagian besar infrastruktur di daerah kantong tersebut telah rusak atau hancur.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam keputusan sementara pada bulan Januari, memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. [SHR]