Mogok massal digelar hari ini di kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki dan kamp pengungsi di dekatnya sebagai tanda berkabung menyusul terbunuhnya tiga warga Palestina dalam serangan pesawat tak berawak Israel pada Rabu malam, Wafa melaporkan. Para korban bernama Mahmoud Bassam Rahal, Ahmed Hani Barakat dan Muhammad Abdullah Al-Fayed.
Orang Palestina keempat menderita luka parah dalam serangan yang sama, yang terjadi di pinggiran Jenin. Kerumunan besar warga dari Jenin dan kamp berpartisipasi dalam prosesi pemakaman ketiga pria tersebut, yang diserang oleh pasukan Israel.
Toko-toko, tempat usaha dan sekolah di seluruh kota tetap tutup dan layanan transportasi umum juga ditangguhkan.
Saksi mata mengatakan bahwa drone Israel menargetkan kendaraan yang ditumpangi orang-orang tersebut dengan setidaknya dua rudal ketika kendaraan tersebut melewati jalan di seberang Rumah Sakit Ibnu Sina. Warga sekitar, Amir Al-Sabah, 30, harus keluar dari mobilnya sendiri saat mobilnya terbakar akibat ledakan tersebut.
Israel telah meningkatkan serangan bersenjatanya di Tepi Barat yang diduduki sejak mereka memulai serangan militernya terhadap warga Palestina di Jalur Gaza pada bulan Oktober. Catatan PBB menunjukkan bahwa setidaknya 358 orang di Tepi Barat telah terbunuh sejak saat itu, seperempat dari mereka adalah anak-anak. [SHR]