PBB mengatakan pada hari Selasa (23/1/2024) bahwa pihaknya “dengan tegas” menentang pemindahan paksa warga Palestina dan tidak akan mendukung gagasan membangun pulau buatan di lepas pantai Gaza, lapor Anadolu Agency.
“Gagasan tentang sebuah pulau ini adalah sesuatu yang tidak akan kami dukung,” kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric, menanggapi pertanyaan tentang usulan Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz yang melaporkan rencana membangun pulau buatan di lepas pantai Gaza untuk menampung sementara warga Palestina. Rencana ini kemudian dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Israel.
Dujarric mencatat bahwa PBB dan mitranya pada hari Senin (22/1/2024) berhasil mengunjungi Rumah Sakit Al Shifa di Gaza utara. Mereka mengirimkan bahan bakar, yang persediaannya sangat terbatas.
“Ribuan orang mencari perlindungan di rumah sakit, di mana peralatan, air dan makanan juga langka,” katanya. “Seperti yang telah kami sampaikan kepada Anda, permusuhan yang intens dan penolakan akses yang berulang-ulang terus membatasi akses kami ke Gaza utara.” [SHR]