Setiap tindakan yang diambil oleh komunitas internasional (terutama AS) yang merugikan kepentingan Yaman akan dilihat sebagai “deklarasi perang” oleh Houthi dan akan membuat mereka memperluas larangan lewatnya kapal-kapal Israel.
Dalam sebuah pernyataan, Wakil Menteri Luar Negeri Pemerintah de facto, Hussein Al-Azzi, mengatakan: “Mencegah kapal-kapal Israel lewat tidak hanya terbatas pada Bab El-Mandeb saja, karena ada pihak lain yang akan mencegah mereka melalui rute lain.”
Dia tidak menjelaskan siapa yang dia maksud.
Sebelumnya pada hari Rabu (17/1/2024), Amerika Serikat mengumumkan reklasifikasi kelompok Houthi, yang juga dikenal sebagai Ansharullah, sebagai “organisasi teroris”. [SHR]