Sejak 7 Oktober Israel Sudah Hancurkan 31 Masjid

Serangan udara Israel di Jalur Gaza yang terkepung telah menghancurkan lima masjid lagi, sehingga jumlah totalnya menjadi 31 sejak 7 Oktober, kata Kementerian Wakaf dan Agama yang berbasis di Gaza.

Jumlah masjid yang hancur total sejak awal serangan Israel di Gaza meningkat menjadi 31. Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.

Pada hari Sabtu, laporan tersebut juga menyoroti pengeboman Israel terhadap beberapa situs sipil seperti kantor pusat kementerian, stasiun radio Al-Quran milik kementerian, dan sebuah gereja.

Dikatakan bahwa 10 pegawai kementerian kehilangan nyawa dalam serangan ini, dan lainnya terluka.

Konflik di Gaza, di bawah pengeboman dan blokade Israel dimulai ketika Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak multi-cabang yang mencakup rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara. Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Israel.

Militer Israel kemudian melancarkan Operasi Pedang Besi yang diklaim menyasar Hamas, namun faktanya justru memakan korban warga sipil di Jalur Gaza.

Setidaknya 4.385 warga Palestina, termasuk 1.756 anak-anak dan 1.000 wanita telah tewas dalam serangan Israel di Gaza, sementara angkanya mencapai lebih dari 1.400 orang di Israel.

Pada hari Sabtu, konvoi bantuan kemanusiaan mulai memasuki Jalur Gaza dari Mesir. Ini merupakan pengiriman bantuan pertama ke Gaza sejak perang pecah antara Israel dan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Saat ini Gaza juga sedang mengalami krisis kemanusiaan yang parah, dengan tidak adanya listrik, pasokan air, makanan, bahan bakar, dan pasokan medis yang juga hampir habis. [SHR]

Berbagi artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *