Iran mengirimkan 60 ton bantuan kemanusiaan ke Mesir untuk ditransfer ke Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah, Anadolu Agency melaporkan.
Pengiriman bantuan tersebut termasuk makanan, pasokan medis dan obat-obatan, menurut televisi Pemerintah Iran pada hari Jumat.
Bantuan tersebut dikirim dari Bandara Teheran menuju Mesir melalui koordinasi dengan Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran.
Sebelumnya hari ini, konvoi kemanusiaan, yang terdiri dari 20 truk, mulai memasuki Jalur Gaza dari penyeberangan Rafah sisi Mesir, yang pertama sejak perang pecah antara Israel dan kelompok Perlawanan Palestina, Hamas pada 7 Oktober.
Saat itu, Hamas memulai Operasi Badai Al-Aqsa, sebuah serangan mendadak yang mencakup serangkaian peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara. Dikatakan bahwa serangan tersebut merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa dan meningkatnya kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Israel.
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres menyerukan “gencatan senjata kemanusiaan segera” untuk meringankan “penderitaan besar umat manusia”.
Hingga kini, setidaknya 4.137 warga Palestina, termasuk 1.524 anak-anak dan 1.000 wanita telah tewas dalam serangan Israel di Gaza, sementara angkanya mencapai lebih dari 1.400 orang di Israel. [SHR]